Pertemuan SBY-Prabowo talahkasn demokrat - gerinda berkoalisi besar

  Partai Demokrat dan Partai Gerindra berpotensi untuk menjalin koalisi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Sinyalemen akan terjalinnya koalisi terlihat dari rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon belum mengetahui pasti kapan pertemuan tersebut digelar. Namun, kata Fadli, partainya terbuka untuk melakukan komunikasi politik dengan partai politik mana pun.

Termasuk, kata dia, komunikasi dengan parpol yang belum menyatakan sikap pada Pilpres 2019. Bahkan, kata dia, Gerindra terbuka untuk berkomunikasi dengan parpol yang menjadi lawan politik saat ini.

Terkait dengan Partai Demokrat, dia menilai peluang partainya berkoalisi dengan partai yang dipimpin SBY itu terbuka. "Saya kira itu berarti mempunyai peluang yang lebih besar untuk melakukan koalisi bersama," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018). (Baca juga: Pertemuan AHY-Sandiaga Akan Ditindaklanjuti Pertemuan SBY-Prabowo)

Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membenarkan akan ada pertemuan antara SBY-Prabowo.

Rencana tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat 18 Mei 2018.

"Betul apa yang disampaikan oleh Bang Sandi (Sandiaga Uno, red), bahwa pertemuan Sandi dengan AHY akan ditindak lanjuti dengan pertemuan SBY dengan Prabowo," ujar Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dihubungi wartawan, Senin (21/5/2018).

Kendati demikian, waktu dan tempat pertemuan SBY dan Prabowo belum bisa diungkapkannya. "Untuk waktu sedang koordinasi menyamakan antara Prabowo dengan SBY," kata Hutahaean.

Sebenarnya, pertemuan politik antara SBY dan Prabowo bukan kali pertama. Keduanya beserta pengurus partai masing-masing pernah menggelar pertemuan di Puri Cikeas pada Juli 2017. Saat itu Demokrat dan Gerindra menyatakan sepakat mengawal perjalanan bangsa dan negara dan bekomitmen mendorong agar penyelenggaraan negara benar-benar berpihak untuk rakyat.
(dam)